안녕 친구 !
pertama-tama kita belajar TEORI BAHASA KOREA dulu yuuk chingu :)
Di dalam bahasa Korea terdapat beberapa tingkatan bahasa yang digunakan baik dalam kesehari-harian maupun dalam situasi tertentu. Hal ini sangat menentukan adanya perubahan – perubahan kata yang di gunakan dengan ungkapan-ungkapan yang sesuai berdasarkan sifat atau jenis bahasa tersebut.
Jenis bahasa tersebut adalah Bahasa Formal dan Bahasa Informal.
Bahasa Korea tidak mengenal kata sandang , tidak mengenal bentuk tunggal dan jamak, banyak memiliki persamaan bunyi dari satu kata bisa memilik lebih dari satu makna ( arti ). Satu hal yang paling prinsip adalah baik kata maupun kalimat dalam bahasa Korea menggunakan prinsip MD ( menerangkan – diterangkan ) dalam penyusunannya, seperti contoh :
Bhs. Indonesia Bhs, Korea
Orang Korea --------------Korea Orang
Makan Roti -------------- Roti Makan
Punya Uang -------------- Uang Punya
Dengan demikian susunan kalimat dalam bahasa Korea jelas sangat berlawanan dengan bahasa Indonesia.
huummm,,
pusing ya chingu ?
sama, gue juga pusing nihh. hihihi :)
belajar lagii yuukk di postingan berikutnyaa ..
pertama-tama kita belajar TEORI BAHASA KOREA dulu yuuk chingu :)
Di dalam bahasa Korea terdapat beberapa tingkatan bahasa yang digunakan baik dalam kesehari-harian maupun dalam situasi tertentu. Hal ini sangat menentukan adanya perubahan – perubahan kata yang di gunakan dengan ungkapan-ungkapan yang sesuai berdasarkan sifat atau jenis bahasa tersebut.
Jenis bahasa tersebut adalah Bahasa Formal dan Bahasa Informal.
- Bahasa Formal
Bahasa Formal adalah bahasa yang biasa dipergunakan pada situasi-situasi yang bersifat resmi atau formal yaitu misalnya : Situasi rapat, Lingkungan kerja, Bahasa dari bawahan terhadap atasan, Bahasa Pendidikan, Media Masa, Dll.
Ciri-ciri dari bahasa Formal adalah :
1.Penekanan intonasi yang sangat tegas pada pengucapan
2.Selalu di akhiri dengan bunyi akhiran 습니다 ( - seumnida ), untuk ungkapan pernyataan, 습니까 ( - seumnika ), untuk ungkapan pertanyaan, 입니다 ( - imnida ), untuk ungkapan pernyataan dan십시요 ( sipsio ), untuk ungkapan perintah.
- Bahasa InformalBahasa Informal adalah bahasa yang dipergunakan dalam sehari-hari dengan tanpa adanya situasi yang resmi atau yang dikatakan dengan bahasa ke akraban.
Ciri-ciri bahasa Informal adalah :Dalam Bahasa Korea pun dikenal dengan adanya tingkatan bahasa yaitu :
1.Penekatan intonasi tidak terlalu tegas dan kaku pada pengucapan
2.Selalu di akhiri dengan bunyi akhiran 요 ( yo ) atau tanpa memiliki akhiran.
1.오른말( Oreun Mal ) yaitu bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang di hormati atau memiliki usia yang lebih tua, dan bahasa ini bersifat sangat sopan.ATURAN DASAR
2.친구말( Chin gu Mal ) yaitu bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan Teman atau orang yang usianya sebaya, dan bahasa ini bersifat biasa.
3.오린이말( Orin i Mal ) yaitu bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang usianya di bawah, dan bahasa ini bersifat biasa.
Bahasa Korea tidak mengenal kata sandang , tidak mengenal bentuk tunggal dan jamak, banyak memiliki persamaan bunyi dari satu kata bisa memilik lebih dari satu makna ( arti ). Satu hal yang paling prinsip adalah baik kata maupun kalimat dalam bahasa Korea menggunakan prinsip MD ( menerangkan – diterangkan ) dalam penyusunannya, seperti contoh :
Bhs. Indonesia Bhs, Korea
Orang Korea --------------Korea Orang
Makan Roti -------------- Roti Makan
Punya Uang -------------- Uang Punya
Dengan demikian susunan kalimat dalam bahasa Korea jelas sangat berlawanan dengan bahasa Indonesia.
huummm,,
pusing ya chingu ?
sama, gue juga pusing nihh. hihihi :)
belajar lagii yuukk di postingan berikutnyaa ..
credit by : o-no nara korean language center
jiaah,,,pake tingkatan pula...kenapa mirip bhs JAWA yah???
hwahaha...
^.^